BAB
I
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Kerajaan
Inggris sekarang yang terbentuk sejak tahun 1066 telah melakukan perjalanan
panjang,dalam sejarahnya Ingris telah diperintah sebanyak 53 raja yang berbeda dinasti yang didirikan oleh raja-rajanya,
sejarahnya yang sangat panjang telah membawa Inggris pada masa Sekarang yang memiliki
banyak wilayah dan Negara persemakmuran. Inggris adalah sebuah negara yang merupakan bagian dari Britania
Raya. Negara ini berbatasan dengan Skotlandia
di sebelah utara dan Wales
di sebelah barat, Laut Irlandia di barat laut, Laut Keltik
di barat daya, serta Laut Utara di sebelah timur dan Selat
Inggris, yang memisahkannya dari benua Eropa,
di sebelah selatan. Sebagian besar wilayah Inggris terdiri dari bagian tengah
dan selatan Pulau Britania Raya di Atlantik
Utara. Inggris juga mencakup lebih dari 100 pulau-pulau kecil seperti Isles
of Scilly dan Isle of Wight.
Wilayah yang
saat ini bernama Inggris pertama kali dihuni oleh manusia modern selama periode
Paleolitikum,
nama England ini berasal dari kata Angles, yang
merupakan salah satu suku Jermanik yang menetap di sana pada abad
ke-5 dan ke-6. Inggris menjadi negara yang bersatu pada tahun 927 M, dan sejak Zaman Penjelajahan yang dimulai pada abad ke-15,
Inggris telah memberikan pengaruh budaya dan hukum yang signifikan ke berbagai
belahan dunia.Bahasa Inggris, Gereja
Anglikan, dan hukum Inggris-yang menjadi dasar sistem hukum umum
bagi negara lain di seluruh dunia-berasal dan dikembangkan di Inggris, dan sistem parlementer negara ini juga telah banyak
diadopsi oleh negara-negara lain. Revolusi
Industri yang dimulai pada abad ke-18 menjadikan Inggris sebagai negara
industri pertama di dunia.Royal Society Inggris juga berperan penting dalam
meletakkan dasar-dasar sains eksperimental modern terhadap ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2. Tujuan
a) Mengetahui
awal pembentukan Monarki Inggris
b) Mengetahui
Perkembangan dari Monarki Inggris
c) Sehingga
dapat menjelaskan bagaimana Monarki itu terbentuk hingga masa sekarang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Asal
Mula Suku yang Menempati Wilayah Inggris
Suku yang
tinggal atau merupakan suku asli Inggris adalah bangsa Angle,Saxon dan Jute
yang berasal dari suku-suku Germanik. Bangsa-bangsa tersebut kemudian saling
melebur berasimilasi dan membentuk suku bangsa Anglo-Saxon. Bangsa ini juga
telah mengenal agama Kristen yang disebarkan ke kepulauan britania pada tahun
597 oleh Agustine di Canterbury. Dalam
perkembangannya bangsa Anglo-Saxon kemudian mendesak penduduk asli kepulauan
Britania ke Wilayah-wilayah terpencil seperti ke Wales dan Cornwall. Pada saat
itu di kepulauan Britania terdapat tujuh Kerajaan Anglo-Saxson yaitu Anglia
Timur, mercia, Northumbria, Wessex,Essex, Kent,dan Susex. Namun kerajaan Wessex
adalah kerajaan yang memegang peranan paling utama dari kerajaan-kerajaan
tersebut. Pada tahun 793 armada Viking dari Denmark berusaha menyerang
Wessex,namun wessex berhasil menangkal serangan tersebut melalui sungai Thames.
Pada saat itu Wessex dibawah pimpinan Alferd yang Agung. Wessex juga
mempersatukan seluruh wilayah inggris dalam satu kerajaan tunggal hingga Abad
ke X. mulai dipunghujung abad X, bangsa Denmark menggencarkan serangannya ke
Inggris yang menyebabkan bangsa Anglo-Saxon itu tunduk dibawah kekuasaan
raja-raja Denmark dan harus menyerahkan upeti pajak yang dikenal dengan denegeld ini juga dilakukan untuk
menebus kemerdekaan bangsa Anglo-Saxon dari Denmark yang saat itu menjadi
perlindungan dari bangsa Anglo-Saxon kira-kira tahun 1013/1016-1042.
Tahun 1066,
William I (sang penakluk) seorang
pangeran (duke) dari Normandia yang menjadi Vassal Prancis dan berhasil
menguasai seluruh kerajaan inggris sehingga ini menyebabkan dimulainya bentuk
monarki yang berkiblat ke Prancis dengan memulai meletakan ke pondasi kesatuan
Nasional yang kokoh. William ini berhasil mengalahkan raja Harold dari Wessex
dalam pertempuranya di Hastings. Pada tahun 1135 raja Henry I mangkat dan
kerajaan inggris memasuki masa-masa interregnum atau masa menanti naik tahtanya
raja yang sah. Periode ini merupakan pemerintahan yang tidak jelas karena
terdapat intrik-intrik perebutan kekuasaan.
Dinasti
Normandia ini kemudian digantikan oleh pemerintahan kelurga Anjou-Plantagenet
pada tahun 1154 setelah melalui masa-masa perebutan tahta yang melelahkan dan
berkepanjangan. Raja pertama dari Plantagenet adalah Raja Henry II yang juga
bergelar Duke of Normandy dan Count of Anjou. Dia naik tahta mtahun 1154 dan
berhasil mendapatkan kepemilikan lahan yang luas di Prancis akibat
Pernikahannya dengan Eleanor of Aquitane.
Henry II
berupaya untuk menerapkan sebuah sistem hukum resmi yang seragam. Sistem ini
menjadi dasar dari khukum-hukum umum yang masih digunakan pada saat ini. Sisyem
tersebut juga membatasi peran gereja mengenai kewenangannnya yang menyebabkan
raja memiliki kewenangan yang semakin besar. Akibat dari sitem ini menyebabkan
konfilik antara Henry II dengan Uskup kepala Centerbury,Thomas Buckett.
Perseteruan ini berhujung pada jatuhnya vonis hukum mati terhadap Uskup Thomas
Buckett, yang juga menyebabkan henry II tidak dilibatkan lagi dalam berbagai
sakramen dan kebangkitan gereja, untuk menebus kesalahannya tersebut Henry II
secara sukarela mengajak dan mengobarkan semangat untuk turut bertempur dalam
Perang Salib Ketiga.
Pada Tahun 1189-
1199, Inggris dipimpin oleh seorang raja karismatik yang bergelar Richard the
Lion Heart atau Richard si hati singa ia adalah putra dari raja Henry II ini
sanggat terkenal akan keberaniannya selama terjun dalam kancah perang salib. Ia
terlibat langsung dalam perang salib ke tiga yang dilanjutkan dengan penyamaran
untuk menjelajahi daratan Austria karena mamiliki rasa Antipati terhadap Duke
Austria yang pada akhirnya tahun 1192 penyamaran terbongkar dan ditetapkan
sebagai tawanan hingga akhirnya Inggris hampir jatuh bangkrut secara ekonomi
untuk membiayai penebusan dirinya.
Keadaan
Inggris pada abad pertengahan (XIII-XV), banyaknya kepemilikan lahan inggris
didaratan prancis berakikabat pada pecahnya perang seratus tahun antara inggris
dan Prancis (1337-1453) keaddan siaga perang yang berlangsung terlalu lama itu
semakin memperlemah kekuatan kerajaan inggris karena istana dipaksa untuk
memperluas kewenangan politis dari para bangsawan,pihak gereja,dan bahkan
pengakuan hak-hak rakyat biasa pada abad XIII pada tahun 1215 terjadi peristiwa
perjanjian magna Carta yang berisi tentang hak-hak keistimewaan feodal tun-tuan tanah, menjamin kebebasan bagi
gereja untuk menyebarkan ajarannya, sekaligus menegakkan hukum-hukum kerajaan.
Yang juga telah mengubah wajah dunia hingga kini.
Masa
pemerintahan Jhon Lackland (1199-1216) yang mengesahjan perjanjian magna charta
diwarnai dengan penerapan pajak yang tinggi dan juga seringnya terjadi perang
dan pemberontakan. Pada mas inilah konon legenda Robin Hood ada. Menyusul
kekalahan Jhon Lackland di Bouvines tahun 1214,para bangsawan inggris
memaksakan raja untuk mengakui hak dan kebebasan kaum bangsawan dan pihak
gereja dengan penandatanganan piagam Magna Charta pada tahun 1215. Dokumen
inilah yangkemudian menjadi dasar utama bagi undang-undang umum inggris.
Akhirnya dibentuklah dewan parlemen sebagi perwakilan tetap dari para
bangsawan. Golongan bangsawan terpecah-pecah dalam banyak partai yang mendukung
calon raja yang berbeda-beda. Perseteruan terus menerus mengenai perebutan
tahta Keluarga Plantagenets inilah yang akhirnya menjurus kepada perang mawar
tahun 1455. Pada dasarnya perang ini adalah perang antara dinasti bangsawan
York melawan dinasti Lancashter sejak tahun1455. Nama perang ini disebut dengan
perang mawar karena merujuk pada seragam yang digunakan oleh prajuritnya yan
bergambar mawar. Begitu menggiurkannya hiruk pikuk politik sehingga Richard III
Akhirnya membunuh keponakan-keponaknnya sendiri yang masih kecil sehingga ia
bisa naik tahta Kerajaan Inggris namun akhirnya terbunuh oleh Henry Tudor dari
dinasti Lancaster pada prang di Bosworth.
Pasca perang
Mawar tahun 1485 inggris diperintah oleh Dinasti Tudor. Tahun 1509-1547 atau
erapemerintahan monarkhi Henry VIII merupakan salhsatu era paling menetukan
dalam dalam sejarah inggris raja yang memiliki enam Istri ini yang menghukum
matin dua istrinya berupaya menceraikan istri pertamanya Chatrine Ratu dari
Spanyol yang tidak bisa menmberikan putera dan Akan menikahi Anne Boleyn tahun1534 rencana ini tidak disetujui oleh
paus roma, Henry VIII lalu memutuskan hubungan dengan Vatikan. Ia lalu
mendirikan Kristen anglikan dan mengankat dirinya sebagi kepala gereja Inggris
pada tahun 1543 . ia merubah reformasi menjadi kesatuan Nasional bukan karena
alasan Teologis semata, tetapi pertimbangan-pertimbangan politis. Pemerintahan
sempat terguncang ketika pengganti Henry VIII, yaitu Edward VI (1547-1553)
tidak bisa memimpin dengan sempurn akarena kondisi fisiknya yang kurang sehat.
Ia kemudian digantikan oleh Mary (1553-1558) puteri dari Chaterin yang beragama
Khatolik, dan bermaksud mengembalikan Inggris pada Khatolitisme. Setelah
wafatnya Mary, Putri Henry dari Anne bernama Elizabeth I naik tahta tahun 1558.
Pemerintahannya di cirikan dengan kebangkitan identitas Nasional, yaitu
penegmbalian Protestan sebgai jiwa Negara. Pada tahun 1588 armada dari Spanyol
yang akan menyerang inggris mengalami kekalahan sehingga masa pemerintahan
Elizabeth ini juga disebut dengan masa ke Emasan. Kareana kekuatan armada laut
inggris yang terkenal di seluruh dunia.
Ketika
Elizabeth 1 Mangkat tahun 1603 tahta digantikan oleh James I dari Skotlandia
yang merupakan putra protestan Mary Stuart. Putera James yaitu Charles I
mencoba mendirikan pemerintahan Absolute
dengan prinsip divine right of
the king, yaitu kebijakan yang menarik pajak /tanpa persetujuan parlemen dengan
alasan Negara sedang menghadapi perang yang meniru model Prancis. Atas tindakan
ini menyulut perang saudara antara dirinya dengan parlemen pada tahun 1642-1649
yang pasukannya dipimpin oleh Oliver Cromwell(sorang tuan tanah dari puritan)
menyusun tertangkapnya Charles I tahun 1648. Cromwell menyatakan inggris
sebagai sebuah Persemakmuran . setealah Charles I dihukum mati otoritas
kerajaan dipegang oleh parlemen dan tentara selsma sebelas tahun. Setelah
kematian Cromwell parlemen memanggil kembali sang pewaris tahta kerajaan yaitu
Charles II (1660-1685). Pada tahun 1668/1689 meletuslah revolusi kejayaan (The
Golorius Revolution) dimana parlemen, militer dan kelas menengah bersatu untuk
menjungkalkan Charles II Revolusi kejayaan dilatar belakangi oleh munculnya
bill of right tahun 1688/1689 .
Wafatnya
Charles II tahun1685, membawa inggris kemabli dalam konflik saudara.
Pengankatan James II (1685-1688) seorang Khtolik taat dan pengagun Absolutisme
Prancis mebuat gerah kaum Anglikan yang duduk di perlemen. Namun menarik
pelajaran dari peristiwa sebelumnya- Charles I parlemen tidak menginginkan
perang saudara dan pertumpahan darah terjadi lagi. Untuk menggagalkan keinginan
absolute dari James II tanpa menghilangkan Monarki tahun 1688 sebagian
Anglikan, Aristokrat, dan penetang hak perogratif berupaya menggulingkan James
II melalui sebuah konspirasi. Mereka mengundang William dari Wangsa Orange,
seorang stadholder (kepala) Nederland sekaligus suami Mary putri dari James I untuk meneyrbu Inggris, namun sebelum
perang terjadi James II telah meninggalkan kerajaan setelah itu William dan
Mary dinobatkan sebagi pemimpin Inggris.
Sejak
menguasai irlandia, kerajaann Inggris terus menerus menekan Rakyat Irlandia
yang Khatolik. Pada era diansti Stuart bangsa Irlandia diusir dari tanhnya
sendiri tahun 1641/1650. Akibat penyikasaan yang semnea-mena pada era revolusi
kejayaaan, rakyat irlandia mengobarkan perang melawan kerajaan Inggris. Namun
dikalahkan oleh William III dari Orange pada perang Boyne pada tahun 1690.
Inggris dan skotlandia akhirnya dipersatukan pada tahun1707 sehingga
terbentuklah kerajaan bersati Britania Raya. Kerajaan ini beribukota di London
yang dibangun ulang setelah terjadinya wabah (1665) dan kebakaran besar (1666)
Londo menjadi ibu lota yang paling Moderen dan terkaya pada masa itu.
William dan
Mary memberikan jaminan atas hak-hak prlemen terkait dengan berkumpul dan hak
suara pada pemungutan pajak. Reformasi lain adalah menjamin hak-hak warga
Negara dalam hal diperiksa di muka hakim dan pengadilan disertai saksi, serta
toleransi terhadap orang protestan tanpa memandang bias sectarian selanjutnya
menjadi dokumen mengikat dan dikenal dengan Bill of Right (1689) yang dikenal
dengan Glorious Revolution atau revolusi yang tidak berdarah. Sejak revolusi
ini sistem parlementer terus dipebaharui dan menjadi rujukan bagi bentuk
pemerintahan perwakilan di prancis dan koloni Inggris (termasuk Amerika serikat
). Berikut ini adalah nama dinasti yang pernah berkuasa di inggris.
Kerajaan
inggris raya mancapai kejayaannya setelah perang Dunia ke I. pada tahun 1919
kerajaan ingris raya mengalami krisis ekonomi yang parah dan gelombang mogok
kerja masal di dalam negeri. Akan tetapi Pemerinah Konstitusional Parlemen
(gedung-gedung parelemennya) tidak pernah mengalami bahaya. Secara Intrnasional
Inggris Raya berusaha untuk menenangkan situasi di Eropa tengah melaui
rehabilitasi politik dan ekonomi Jerman. Di Inggrisn partai-partai radikal
tidak mendapat dukungan dari masyarakat. Krisis ekonomi berkepanjangan serta
terhambatnya moderenitas dalam dunia industry membawa pada meningkatnya jumlah
penganguran di Inggris, Terjadinya gelombang mogok kerja disebabkan oleh adanya
tuntutan dari para pekerja menegnai perbaikan sosial,puncak dari mogok kerja
ini terjadi pada tahun 1926 dengan banyaknya Demontstrasi.
Kebijakan
luarnegeri Inggri ditandai dengan keinginan mereka untuk mempertahankan
perdamaian sehingga dapat melindungi kerajaan mereka yang tersebar diseluruh
dunia serta untuk memperoleh keuntungan dari bidang perdagangan . pada bulan
januari 1936 George V meninggal tahta kerajaan diduduki oleh Edward VIII yang
mebuat kerajaan inggris raya mengalami krisis ketika beliau bersikeras menikahi
seorang warga Amerika yang telah bercerai duakali bernama Wallis Simpson.
Pernikahan tersebut ditentang oleh Perdana mentri Baldwin dan membuat Edward
VIII dicela oleh masyarakat. Akhirnya pada bulan desember 1936 Edward turun
tahta dan Mengangkat kakanya George VI sebagai raja yang baru. Untuk menjamin
kedudukan inggris raya di dunia Internasional serta untuk menghindari perang
lainnya Perdana Mentri Baldwin bersama Neville Chamberlain mengeluarkan
kebijakan luarnnegeri peredaman. Inggris
berharap NAZI Jerman. Namun serangan Hitler ke polandia mengakibatkan Inggris Menyatakan
perang dengan Jerman.
BAB III
KESIMPULAN
Kerajaan
Inggris sekarang yang terbentuk sejak tahun 1066 telah melakukan perjalanan
panjang,dalam sejarahnya Ingris telah diperintah sebanyak 53 raja yang
berbeda dinasti yang didirikan oleh
raja-rajanya, sejarahnya yang sangat panjang telah membawa Inggris pada masa
Sekarang yang memiliki banyak wilayah dan Negara persemakmuran. Inggris adalah sebuah negara yang
merupakan bagian dari Britania Raya. Negara ini berbatasan dengan Skotlandia
di sebelah utara dan Wales
di sebelah barat, Laut Irlandia di barat laut, Laut Keltik
di barat daya, serta Laut Utara di sebelah timur dan Selat
Inggris, yang memisahkannya dari benua Eropa,
di sebelah selatan. Sebagian besar wilayah Inggris terdiri dari bagian tengah
dan selatan Pulau Britania Raya di Atlantik
Utara. Inggris juga mencakup lebih dari 100 pulau-pulau kecil seperti Isles
of Scilly dan Isle of Wight.
Terdapat tiga
Dinasti besar yaitu Tudor, Stuart dan Hanover. Dinasti Tudor memulai
kekuasaannya pada masa Henry VII mengalahkan Richard III pada perang Bosworth
pada tahun 1485. Perang Mawar terjadi selam 30 tahun setelah perang 100 tahun
melawan Prancis. Perang mawar ini terjadi karena adanay ambisi untuk saling
merebut kekuasaan antara keluarga bangsawan York dan Lancaster yang merupakan
keluarga bangsawan paling berpengaruh di Inggris pada masa itu.
Kerajaan
Inggris terus berkembang hingga sekarang dan memiliki banyak Negara persemakmurannya. Sealin itu sistem pemerintahannya mampu
memperthankan sistem parlementer
menjadikan Inggri sebagi Negara terkuat didunia.
PENUTUP
Demikianlah makalah
dari kelompok kami yang telah kami kerjakan, semoga makalah ini bermanfaat
dalam proses pembelajaran Sejarah Eropa, materi yang ka mi dapat dari berbagai
sumber ini mungkin masih jauh dari kata sempurna. Kami sebagai penyusun memohon
kelapangan hati dari Dosen pengampu matakuliah Sejarah Eropa Laely
Armiyati,M.Pd dan brkenan memberikan kritik dan saran yang sangat kami harapkan
sehingga kami bisa memperbaiki kemampuan kami dalam menyusun atau pembuatan
Makalah
Demikianlah pemaparan Materi dari
kelompok kami kurang lebihnya kami memohon maaf apabila masih terdapat
kekurangan Semoga Berrmanfaat
Wasalamualikum…
DAFTAR PUSTAKA
Marvin Perry. 2012. Peradaban
Barat. Bntul:Kreasi Wacana.
Desvian Bandar Syah dan Laely
Armiyati. 2014. Sejarah Eropa I. Jakarta: Mitra Abadi
Ahmad Sobirin. 2014. Intisari
Sejarah Dunia. Yogyakarta : Imperium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar