Jumat, 03 April 2015

PETRUMBUHAN MONARKI INGGRIS



BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Kerajaan Inggris sekarang yang terbentuk sejak tahun 1066 telah melakukan perjalanan panjang,dalam sejarahnya Ingris telah diperintah sebanyak 53 raja yang berbeda  dinasti yang didirikan oleh raja-rajanya, sejarahnya yang sangat panjang telah membawa Inggris pada masa Sekarang yang memiliki banyak wilayah dan Negara persemakmuran. Inggris adalah sebuah negara yang merupakan bagian dari Britania Raya. Negara ini berbatasan dengan Skotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah barat, Laut Irlandia di barat laut, Laut Keltik di barat daya, serta Laut Utara di sebelah timur dan Selat Inggris, yang memisahkannya dari benua Eropa, di sebelah selatan. Sebagian besar wilayah Inggris terdiri dari bagian tengah dan selatan Pulau Britania Raya di Atlantik Utara. Inggris juga mencakup lebih dari 100 pulau-pulau kecil seperti Isles of Scilly dan Isle of Wight.
Wilayah yang saat ini bernama Inggris pertama kali dihuni oleh manusia modern selama periode Paleolitikum, nama England ini berasal dari kata Angles, yang merupakan salah satu suku Jermanik yang menetap di sana pada abad ke-5 dan ke-6. Inggris menjadi negara yang bersatu pada tahun 927 M, dan sejak Zaman Penjelajahan yang dimulai pada abad ke-15, Inggris telah memberikan pengaruh budaya dan hukum yang signifikan ke berbagai belahan dunia.Bahasa Inggris, Gereja Anglikan, dan hukum Inggris-yang menjadi dasar sistem hukum umum bagi negara lain di seluruh dunia-berasal dan dikembangkan di Inggris, dan sistem parlementer negara ini juga telah banyak diadopsi oleh negara-negara lain. Revolusi Industri yang dimulai pada abad ke-18 menjadikan Inggris sebagai negara industri pertama di dunia.Royal Society Inggris juga berperan penting dalam meletakkan dasar-dasar sains eksperimental modern terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.      Tujuan
a)      Mengetahui awal pembentukan Monarki Inggris
b)      Mengetahui Perkembangan dari Monarki Inggris
c)      Sehingga dapat menjelaskan bagaimana Monarki itu terbentuk hingga masa sekarang
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Asal Mula Suku yang Menempati Wilayah Inggris
Suku yang tinggal atau merupakan suku asli Inggris adalah bangsa Angle,Saxon dan Jute yang berasal dari suku-suku Germanik. Bangsa-bangsa tersebut kemudian saling melebur berasimilasi dan membentuk suku bangsa Anglo-Saxon. Bangsa ini juga telah mengenal agama Kristen yang disebarkan ke kepulauan britania pada tahun 597 oleh Agustine di  Canterbury. Dalam perkembangannya bangsa Anglo-Saxon kemudian mendesak penduduk asli kepulauan Britania ke Wilayah-wilayah terpencil seperti ke Wales dan Cornwall. Pada saat itu di kepulauan Britania terdapat tujuh Kerajaan Anglo-Saxson yaitu Anglia Timur, mercia, Northumbria, Wessex,Essex, Kent,dan Susex. Namun kerajaan Wessex adalah kerajaan yang memegang peranan paling utama dari kerajaan-kerajaan tersebut. Pada tahun 793 armada Viking dari Denmark berusaha menyerang Wessex,namun wessex berhasil menangkal serangan tersebut melalui sungai Thames. Pada saat itu Wessex dibawah pimpinan Alferd yang Agung. Wessex juga mempersatukan seluruh wilayah inggris dalam satu kerajaan tunggal hingga Abad ke X. mulai dipunghujung abad X, bangsa Denmark menggencarkan serangannya ke Inggris yang menyebabkan bangsa Anglo-Saxon itu tunduk dibawah kekuasaan raja-raja Denmark dan harus menyerahkan upeti pajak yang dikenal dengan denegeld ini juga dilakukan untuk menebus kemerdekaan bangsa Anglo-Saxon dari Denmark yang saat itu menjadi perlindungan dari bangsa Anglo-Saxon kira-kira tahun 1013/1016-1042.
Tahun 1066, William I (sang penakluk)  seorang pangeran (duke) dari Normandia yang menjadi Vassal Prancis dan berhasil menguasai seluruh kerajaan inggris sehingga ini menyebabkan dimulainya bentuk monarki yang berkiblat ke Prancis dengan memulai meletakan ke pondasi kesatuan Nasional yang kokoh. William ini berhasil mengalahkan raja Harold dari Wessex dalam pertempuranya di Hastings. Pada tahun 1135 raja Henry I mangkat dan kerajaan inggris memasuki masa-masa interregnum atau masa menanti naik tahtanya raja yang sah. Periode ini merupakan pemerintahan yang tidak jelas karena terdapat intrik-intrik perebutan kekuasaan.
Dinasti Normandia ini kemudian digantikan oleh pemerintahan kelurga Anjou-Plantagenet pada tahun 1154 setelah melalui masa-masa perebutan tahta yang melelahkan dan berkepanjangan. Raja pertama dari Plantagenet adalah Raja Henry II yang juga bergelar Duke of Normandy dan Count of Anjou. Dia naik tahta mtahun 1154 dan berhasil mendapatkan kepemilikan lahan yang luas di Prancis akibat Pernikahannya dengan Eleanor of Aquitane.
Henry II berupaya untuk menerapkan sebuah sistem hukum resmi yang seragam. Sistem ini menjadi dasar dari khukum-hukum umum yang masih digunakan pada saat ini. Sisyem tersebut juga membatasi peran gereja mengenai kewenangannnya yang menyebabkan raja memiliki kewenangan yang semakin besar. Akibat dari sitem ini menyebabkan konfilik antara Henry II dengan Uskup kepala Centerbury,Thomas Buckett. Perseteruan ini berhujung pada jatuhnya vonis hukum mati terhadap Uskup Thomas Buckett, yang juga menyebabkan henry II tidak dilibatkan lagi dalam berbagai sakramen dan kebangkitan gereja, untuk menebus kesalahannya tersebut Henry II secara sukarela mengajak dan mengobarkan semangat untuk turut bertempur dalam Perang Salib  Ketiga.
Pada Tahun 1189- 1199, Inggris dipimpin oleh seorang raja karismatik yang bergelar Richard the Lion Heart atau Richard si hati singa ia adalah putra dari raja Henry II ini sanggat terkenal akan keberaniannya selama terjun dalam kancah perang salib. Ia terlibat langsung dalam perang salib ke tiga yang dilanjutkan dengan penyamaran untuk menjelajahi daratan Austria karena mamiliki rasa Antipati terhadap Duke Austria yang pada akhirnya tahun 1192 penyamaran terbongkar dan ditetapkan sebagai tawanan hingga akhirnya Inggris hampir jatuh bangkrut secara ekonomi untuk membiayai penebusan dirinya.
Keadaan Inggris pada abad pertengahan (XIII-XV), banyaknya kepemilikan lahan inggris didaratan prancis berakikabat pada pecahnya perang seratus tahun antara inggris dan Prancis (1337-1453) keaddan siaga perang yang berlangsung terlalu lama itu semakin memperlemah kekuatan kerajaan inggris karena istana dipaksa untuk memperluas kewenangan politis dari para bangsawan,pihak gereja,dan bahkan pengakuan hak-hak rakyat biasa pada abad XIII pada tahun 1215 terjadi peristiwa perjanjian magna Carta yang berisi tentang hak-hak keistimewaan feodal  tun-tuan tanah, menjamin kebebasan bagi gereja untuk menyebarkan ajarannya, sekaligus menegakkan hukum-hukum kerajaan. Yang juga telah mengubah wajah dunia hingga kini.
Masa pemerintahan Jhon Lackland (1199-1216) yang mengesahjan perjanjian magna charta diwarnai dengan penerapan pajak yang tinggi dan juga seringnya terjadi perang dan pemberontakan. Pada mas inilah konon legenda Robin Hood ada. Menyusul kekalahan Jhon Lackland di Bouvines tahun 1214,para bangsawan inggris memaksakan raja untuk mengakui hak dan kebebasan kaum bangsawan dan pihak gereja dengan penandatanganan piagam Magna Charta pada tahun 1215. Dokumen inilah yangkemudian menjadi dasar utama bagi undang-undang umum inggris. Akhirnya dibentuklah dewan parlemen sebagi perwakilan tetap dari para bangsawan. Golongan bangsawan terpecah-pecah dalam banyak partai yang mendukung calon raja yang berbeda-beda. Perseteruan terus menerus mengenai perebutan tahta Keluarga Plantagenets inilah yang akhirnya menjurus kepada perang mawar tahun 1455. Pada dasarnya perang ini adalah perang antara dinasti bangsawan York melawan dinasti Lancashter sejak tahun1455. Nama perang ini disebut dengan perang mawar karena merujuk pada seragam yang digunakan oleh prajuritnya yan bergambar mawar. Begitu menggiurkannya hiruk pikuk politik sehingga Richard III Akhirnya membunuh keponakan-keponaknnya sendiri yang masih kecil sehingga ia bisa naik tahta Kerajaan Inggris namun akhirnya terbunuh oleh Henry Tudor dari dinasti Lancaster pada prang di Bosworth.
Pasca perang Mawar tahun 1485 inggris diperintah oleh Dinasti Tudor. Tahun 1509-1547 atau erapemerintahan monarkhi Henry VIII merupakan salhsatu era paling menetukan dalam dalam sejarah inggris raja yang memiliki enam Istri ini yang menghukum matin dua istrinya berupaya menceraikan istri pertamanya Chatrine Ratu dari Spanyol yang tidak bisa menmberikan putera dan Akan menikahi Anne Boleyn  tahun1534 rencana ini tidak disetujui oleh paus roma, Henry VIII lalu memutuskan hubungan dengan Vatikan. Ia lalu mendirikan Kristen anglikan dan mengankat dirinya sebagi kepala gereja Inggris pada tahun 1543 . ia merubah reformasi menjadi kesatuan Nasional bukan karena alasan Teologis semata, tetapi pertimbangan-pertimbangan politis. Pemerintahan sempat terguncang ketika pengganti Henry VIII, yaitu Edward VI (1547-1553) tidak bisa memimpin dengan sempurn akarena kondisi fisiknya yang kurang sehat. Ia kemudian digantikan oleh Mary (1553-1558) puteri dari Chaterin yang beragama Khatolik, dan bermaksud mengembalikan Inggris pada Khatolitisme. Setelah wafatnya Mary, Putri Henry dari Anne bernama Elizabeth I naik tahta tahun 1558. Pemerintahannya di cirikan dengan kebangkitan identitas Nasional, yaitu penegmbalian Protestan sebgai jiwa Negara. Pada tahun 1588 armada dari Spanyol yang akan menyerang inggris mengalami kekalahan sehingga masa pemerintahan Elizabeth ini juga disebut dengan masa ke Emasan. Kareana kekuatan armada laut inggris yang terkenal di seluruh dunia.
Ketika Elizabeth 1 Mangkat tahun 1603 tahta digantikan oleh James I dari Skotlandia yang merupakan putra protestan Mary Stuart. Putera James yaitu Charles I mencoba mendirikan pemerintahan Absolute  dengan prinsip  divine right of the king, yaitu kebijakan yang menarik pajak /tanpa persetujuan parlemen dengan alasan Negara sedang menghadapi perang yang meniru model Prancis. Atas tindakan ini menyulut perang saudara antara dirinya dengan parlemen pada tahun 1642-1649 yang pasukannya dipimpin oleh Oliver Cromwell(sorang tuan tanah dari puritan) menyusun tertangkapnya Charles I tahun 1648. Cromwell menyatakan inggris sebagai sebuah Persemakmuran . setealah Charles I dihukum mati otoritas kerajaan dipegang oleh parlemen dan tentara selsma sebelas tahun. Setelah kematian Cromwell parlemen memanggil kembali sang pewaris tahta kerajaan yaitu Charles II (1660-1685). Pada tahun 1668/1689 meletuslah revolusi kejayaan (The Golorius Revolution) dimana parlemen, militer dan kelas menengah bersatu untuk menjungkalkan Charles II Revolusi kejayaan dilatar belakangi oleh munculnya bill of right tahun 1688/1689 .
Wafatnya Charles II tahun1685, membawa inggris kemabli dalam konflik saudara. Pengankatan James II (1685-1688) seorang Khtolik taat dan pengagun Absolutisme Prancis mebuat gerah kaum Anglikan yang duduk di perlemen. Namun menarik pelajaran dari peristiwa sebelumnya- Charles I parlemen tidak menginginkan perang saudara dan pertumpahan darah terjadi lagi. Untuk menggagalkan keinginan absolute dari James II tanpa menghilangkan Monarki tahun 1688 sebagian Anglikan, Aristokrat, dan penetang hak perogratif berupaya menggulingkan James II melalui sebuah konspirasi. Mereka mengundang William dari Wangsa Orange, seorang stadholder (kepala) Nederland sekaligus suami Mary putri dari  James I untuk meneyrbu Inggris, namun sebelum perang terjadi James II telah meninggalkan kerajaan setelah itu William dan Mary dinobatkan sebagi pemimpin Inggris.
Sejak menguasai irlandia, kerajaann Inggris terus menerus menekan Rakyat Irlandia yang Khatolik. Pada era diansti Stuart bangsa Irlandia diusir dari tanhnya sendiri tahun 1641/1650. Akibat penyikasaan yang semnea-mena pada era revolusi kejayaaan, rakyat irlandia mengobarkan perang melawan kerajaan Inggris. Namun dikalahkan oleh William III dari Orange pada perang Boyne pada tahun 1690. Inggris dan skotlandia akhirnya dipersatukan pada tahun1707 sehingga terbentuklah kerajaan bersati Britania Raya. Kerajaan ini beribukota di London yang dibangun ulang setelah terjadinya wabah (1665) dan kebakaran besar (1666) Londo menjadi ibu lota yang paling Moderen dan terkaya pada masa itu.
William dan Mary memberikan jaminan atas hak-hak prlemen terkait dengan berkumpul dan hak suara pada pemungutan pajak. Reformasi lain adalah menjamin hak-hak warga Negara dalam hal diperiksa di muka hakim dan pengadilan disertai saksi, serta toleransi terhadap orang protestan tanpa memandang bias sectarian selanjutnya menjadi dokumen mengikat dan dikenal dengan Bill of Right (1689) yang dikenal dengan Glorious Revolution atau revolusi yang tidak berdarah. Sejak revolusi ini sistem parlementer terus dipebaharui dan menjadi rujukan bagi bentuk pemerintahan perwakilan di prancis dan koloni Inggris (termasuk Amerika serikat ). Berikut ini adalah nama dinasti yang pernah berkuasa di inggris.
Kerajaan inggris raya mancapai kejayaannya setelah perang Dunia ke I. pada tahun 1919 kerajaan ingris raya mengalami krisis ekonomi yang parah dan gelombang mogok kerja masal di dalam negeri. Akan tetapi Pemerinah Konstitusional Parlemen (gedung-gedung parelemennya) tidak pernah mengalami bahaya. Secara Intrnasional Inggris Raya berusaha untuk menenangkan situasi di Eropa tengah melaui rehabilitasi politik dan ekonomi Jerman. Di Inggrisn partai-partai radikal tidak mendapat dukungan dari masyarakat. Krisis ekonomi berkepanjangan serta terhambatnya moderenitas dalam dunia industry membawa pada meningkatnya jumlah penganguran di Inggris, Terjadinya gelombang mogok kerja disebabkan oleh adanya tuntutan dari para pekerja menegnai perbaikan sosial,puncak dari mogok kerja ini terjadi pada tahun 1926 dengan banyaknya Demontstrasi.
Kebijakan luarnegeri Inggri ditandai dengan keinginan mereka untuk mempertahankan perdamaian sehingga dapat melindungi kerajaan mereka yang tersebar diseluruh dunia serta untuk memperoleh keuntungan dari bidang perdagangan . pada bulan januari 1936 George V meninggal tahta kerajaan diduduki oleh Edward VIII yang mebuat kerajaan inggris raya mengalami krisis ketika beliau bersikeras menikahi seorang warga Amerika yang telah bercerai duakali bernama Wallis Simpson. Pernikahan tersebut ditentang oleh Perdana mentri Baldwin dan membuat Edward VIII dicela oleh masyarakat. Akhirnya pada bulan desember 1936 Edward turun tahta dan Mengangkat kakanya George VI sebagai raja yang baru. Untuk menjamin kedudukan inggris raya di dunia Internasional serta untuk menghindari perang lainnya Perdana Mentri Baldwin bersama Neville Chamberlain mengeluarkan kebijakan luarnnegeri peredaman.  Inggris berharap NAZI Jerman. Namun serangan Hitler ke polandia mengakibatkan Inggris Menyatakan perang dengan Jerman.















BAB III
KESIMPULAN
Kerajaan Inggris sekarang yang terbentuk sejak tahun 1066 telah melakukan perjalanan panjang,dalam sejarahnya Ingris telah diperintah sebanyak 53 raja yang berbeda  dinasti yang didirikan oleh raja-rajanya, sejarahnya yang sangat panjang telah membawa Inggris pada masa Sekarang yang memiliki banyak wilayah dan Negara persemakmuran. Inggris adalah sebuah negara yang merupakan bagian dari Britania Raya. Negara ini berbatasan dengan Skotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah barat, Laut Irlandia di barat laut, Laut Keltik di barat daya, serta Laut Utara di sebelah timur dan Selat Inggris, yang memisahkannya dari benua Eropa, di sebelah selatan. Sebagian besar wilayah Inggris terdiri dari bagian tengah dan selatan Pulau Britania Raya di Atlantik Utara. Inggris juga mencakup lebih dari 100 pulau-pulau kecil seperti Isles of Scilly dan Isle of Wight.
Terdapat tiga Dinasti besar yaitu Tudor, Stuart dan Hanover. Dinasti Tudor memulai kekuasaannya pada masa Henry VII mengalahkan Richard III pada perang Bosworth pada tahun 1485. Perang Mawar terjadi selam 30 tahun setelah perang 100 tahun melawan Prancis. Perang mawar ini terjadi karena adanay ambisi untuk saling merebut kekuasaan antara keluarga bangsawan York dan Lancaster yang merupakan keluarga bangsawan paling berpengaruh di Inggris pada masa itu.
Kerajaan Inggris terus berkembang hingga sekarang dan memiliki banyak Negara persemakmurannya.  Sealin itu sistem pemerintahannya mampu memperthankan sistem  parlementer menjadikan Inggri sebagi Negara terkuat didunia.




PENUTUP
        Demikianlah makalah dari kelompok kami yang telah kami kerjakan, semoga makalah ini bermanfaat dalam proses pembelajaran Sejarah Eropa, materi yang ka mi dapat dari berbagai sumber ini mungkin masih jauh dari kata sempurna. Kami sebagai penyusun memohon kelapangan hati dari Dosen pengampu matakuliah Sejarah Eropa Laely Armiyati,M.Pd dan brkenan memberikan kritik dan saran yang sangat kami harapkan sehingga kami bisa memperbaiki kemampuan kami dalam menyusun atau pembuatan Makalah
       Demikianlah pemaparan Materi dari kelompok kami kurang lebihnya kami memohon maaf apabila masih terdapat kekurangan Semoga Berrmanfaat
Wasalamualikum…











DAFTAR PUSTAKA

Marvin Perry. 2012. Peradaban Barat. Bntul:Kreasi Wacana.
Desvian Bandar Syah dan Laely Armiyati. 2014. Sejarah Eropa I. Jakarta: Mitra Abadi
Ahmad Sobirin. 2014. Intisari Sejarah Dunia. Yogyakarta : Imperium




           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar